DANA BEASISWA UNTUK POTONG RAMBUT ANAK JB

Ketua Dewan Penasihat Alumni de Britto Cyrilus Harinowo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para sponsor yang telah berpartisipasi sehingga seminar nasional yang diselenggarakan alumni de Britto “Pengembangan Industri Pariwisata Gunungkidul” bisa terlaksana dengan menghadirkan Sri Sultan, dua orang Menteri dan bupati Gunungkidul. Acara yang digelar di Hotel Ambarukmo, Jogja, Jumat (18/11/2016) dilaksanakan secara gratis bagi peserta yang sebagian besar alumni de Britto.

Dalam Sambutan, Cyrilus Harinowo, alumnus de Britto 1971 yang pernah menduduki posisi penting di Bank Indonesia, IMF dan IGGI, mengatakan donasi dari para donatur ini masih tersisa sehingga akan digunakan untuk membantu pendidikan para siswa. “Kami akan memberi beasiswa kepada murid-murid de Britto.”

Harinowo kemudian mengatakan, “Saya sudah bilang kepada para donatur, banyak siswa de Britto yang perlu dibantu. Potong rambut saja tidak bisa, jadi basiswa ini untuk potong rambut,” ujar Harinowo yang langsung disambut gelak tawa panjang peserta dan tepuk tangan berkepanjangan. Sebagai alumni de Britto kita tahu arah guyonan ini.

Tidak mau kalah dengan Harinowo, Presiden Alumni de Britto yang juga menjadi moderator seminar, A Tony Prasetiantono mengatakan, “Pak Cyrilus ini lulus tahin 1971, saat di mana semua siswa susah memotong rambutnya. Tapi celananya cutbray. Kalau celana seperti itu kan berarti duitnya banyak untuk beli textil yang lebig panjang,” Sultan dan para menteri yang hadir ikut tersenyum.

Kita salut dengan dengan kepengurusan alumni de Britto yang bisa menyelenggarakan kegiatan luar biasa ini. Semoga semangat “man for others” terus digalakkan untuk memberi yang terbaik bagi bangsa dan negara. AMDG.

[Soni Blanterang de Rosari]