Lunas sudah hutang saya ke DBBC (De Britto Business Community), kumpulan pebisnis Alumni Kolese de Britto. Tepuk tangan untuk persistensi dari Haryo Bimo Utomo dan Antonius Budhi Kristiawan, panpelnya.
Dua event langsung digelar berjarak seminggu: “Dare to Succeed” (Jogjakarta, RUANG KERJA, 2 Juni) dan “Leading by Storytelling” (Jakarta, ROEMAH BETAWI, 9 Juni). Keduanya sukses berat.
Materi pertama sudah lama “manggung” untuk para klien dengan short version (2-3 jam) dan full version (6-7 jam). Materi kedua adalah materi yang relatif baru diluncurkan, tersedia short maupun full version juga.
Untuk kedua event ini sengaja dibatasi jumlah pesertanya 40 orang. Seperti yang disadari para pebisnis “keterbatasan” adalah ciri utama yang harus dihadapi. Ternyata ini bikin Panpel kerepotan menghadapi calon peserta.
Bukan jumlah saja yang dibatasi, yang hadir harus pebisnis dan harus pria. Soal harus pebisnis ini bikin ketawa karena banyak rekayasa predikat biar eligible. Soal pria karena kami bersekolah di SMA yang pria semua.
Dan karena audience-nya berasal dari sekolah yang sama maka suasana reunian tidak bisa dicegah. Hadir dalam acara-acara itu alumni angkatan 1971 hingga 2012. Dan tidak lupa kami selalu menutup event dengan Mars de Britto.
penulis : Handoko Wignjowargo JB83