Dengan diawali oleh lagu Mars De Britto, para alumni JB yg terkumpul dlm komunitas Paguyuban ‘Manuk’ Pemerhati dan Pelestari Budaya Nusantara (Pamerti Budaya Nusantara) memulai acara kumpul guyup kopi darat anggota yg berdomisili di jabodetabek. Utk pertama kalinya, pertemuan ini berlokasi di jalan Joe, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kediaman Mas Aji JB82.
Acara ini selain untuk silaturahmi dan saling mengenal antar anggota, juga bersama sama melandaskan dasar komunitas ini terbentuk serta menggali potensi potensi yg ada dari Alumni kolese De Britto sendiri, dimana ternyata banyak juga alumni yg memiliki jiwa seni dan memiliki kepedulian akan kelestarian budaya nusantara.
Komunitas ini secara WA grup telah terbentuk di awal Bulan September 2016, dengan ide awal keprihatinan anggota-anggotanya terhadap kesadaran pelestarian budaya di Indonesia akhir akhir ini. Dengan begitu banyak budaya asing yg masuk ke Indonesia, ataupun produk budaya nusantara yg malah tersimpan di negara asing.
Serta penerapan budaya sebagai suatu olah budi dan daya dalam diri manusia Indonesia yg semakin memudar dewasa ini.
Maka dari itu, alumni Kolese De Britto, memiliki potensi untuk ikut serta dalam pelestarian Budaya, menelisik kembali kejayaan Nusantara dan falsafah hidup serta Ketuhanannya, melalui Wayang, tosan aji, batik, seni tari dan pertunjukan, dsb. Dengan saling berbagi pengalaman, literatur, membandingkannya secara logis agar pencapaiannya sesuai Mars De Britto sendiri, “agar dapat menuang tenagaku bagi Tuhan dan Bangsaku”.
Jika berminat untuk saling berbagi dan menimba ilmu, falsafah Budaya Nusantara bisa menghubungi Admin Grup WA Pamerti Budaya yakni Susetyo ‘Ustog’ JB82 di +62 818-0807-1010 atau Tyo ‘Daliyo’ JB 91 di +62 811-295-031.
Terimakasih dan Salam Rahayu
AMDG
[Didik]