Mars SMA Kolese de Britto kembali lantang dinyanyikan oleh alumni JB chapter Jatim. Hujan deras yg mengguyur Surabaya Minggu siang (2/10) tidak menyurutkan semangat alumni untuk datang di Graha Widya Mandala. Mereka berkumpul, mengikuti ibadah syukur, mendengarkan pemaparan mengenai tax amnesty, temu kangen dengan guru dan beramah tamah. Acara Cangkruk Manuk Brangwetan jadi ajang bagi manuk JB Jatim mempererat tali persaudaraan. Tercatat 50 alumni datang dengan alumni tertua Bapak dokter Al. Purwanto (1965), serta terjauh rombongan arek Malang yg dikomando patih Dova Novi Salantua.
Di acara ini secara spesial panitia mengundang dua Guru SMA Kolese de Britto, Pak G. Sukadi dan Pak J. Sumardianta. Pak Kadi banyak mensharingkan kebanggaannya terhadap alumni-alumni yg sekarang sudah berhasil dalam hidup dan kariernya. Beliau mengingatkan kembali kepada alumni JB Jatim nilai-nilai keutamaan bagi alumni JB. Man for Others. Juga memberikan pesan-pesan penting tentang menjalani kehidupan.
Sedangkan Pak Sumar dengan gaya yg khas dan penuh humor menceritakan bagaimana menghidupi panggilannya sebagai guru terutama jadi guru SMA Kolese de Britto. Pak Sumar percaya bahwa siswa belajar dari apa yg dilakukan gurunya, sehingga dia selalu mencoba menjadi guru yg baik dan produktif dalam menulis dan berefleksi. Tujuannya agar siswa JB juga bisa belajar dari pengalaman Pak Sumar dalam menulis dan berkreasi mempromosikan diri.
Acara kumpul manuk JB Jatim ini diawali dengan ibadat syukur yg dipandu oleh alumni yg aktif sebagai Asisten Imam, Fransiskus Rudi (Koh Rudi) dengan renungan oleh Gubernur JB Jatim sendiri, Andi Budiyanto. Sesuai dengan bacaan Injil Pak Gub mengingatkan alumni untuk setia dan bertanggung jawab. Ibadat sendiri diiringi dengan nyanyian mantap dari padus Coda Swara, padus alumni JB Jatim yg spesial bernyanyi untuk acara khusus alumni JB saja.
Juga dalam acara ini panitia menghadirkan alumni JB Jatim yg kini bertugas di dinas pajak Jatim 1, Pak Petrus Danny, untuk berbagi informasi mengenai tax amnesty. Dengan didampingi Carik JB Jatim, Pak Heri Pratono, dialog tentang tax amnesty berlangsung seru dan informatif, karena banyak pertanyaan yg diajukan alumni berkaitan dengan pajak. Dengan waktu yg terbatas diskusi harus diakhiri, namun Pak Danny membuka lebar-lebar kesempatan untuk alumni JB Jatim yg ingin berdiskusi secara pribadi.
Acara Cangkruk Manuk Brangwetan 2016 kali ini dikomandoi oleh Michael Gani (Mike) dengan didukung oleh pasukan muda alumni JB yg kuliah di Surabaya. Dibuka juga stan bagi alumni untuk berjualan dan memperkenalkan dagangannya, ada Pradnya Craft Handmade, Cheap & Chic, Platypus Clothing Factory, Jo’s Resoles Mayo, Depot Emak, Angkringan Bimo, dan juga Pak Sumar memggelar buku-buku karya monumentalnya.
Doorprize-doorprize juga disediakan panitia atas dukungan dari alumni diacara ini. Widya Surya istri Herpin Dewanto pemilik Pradnya Handmade memberikan 3 dompet cantik untuk istri atau pasangan alumni JB. Yulius Danang bos Platypus menyediakan topi dan kaosnya. Serta Erwindo Purnomo dari Karcher mempersembahkan Karcher High Pressure Cleaner sebagai hadiah utama. Mantap sekali kan!
[Adven Sarbani]
Dokumentasi Video oleh George Rudi
Apiktop iki…smoga silaturohim tetap terjalin dan smakin berkembang…
Salam Mendes
Semangat Alumni JB Jatim…acarane apik tenan. Sukses selalu JB.
Jossss, top markotop…