Apabila kalian nggak datang ke MPK dengan alasan grogi, maka sayapun berhak heran. Bukankah saat ketemu tidak ditanya berapa banyak hotelmu, seberapa besar bisnismu, seberapa panjang gelarmu? Seberapa tinggi pangkatmu?

Bahkan tak ada yang peduli situ meh jadi manuks apa, entah emprit, elang atau gagak?

Justru satu hal yang boleh kita tanya, masihkah anda punya manuk? Kalau masih punya berarti dikau masih jantan, dan bukankah anda telah diajari untuk menjadi pejantan tangguh? Lah ngopo ra wani teko MPK?

Coba…apakah saat para manuks manggung mars de britto, wulu kudhukmu nggak tegak merinding? Apabila kau sudah mati rasa soal bait mars de britto, maka patut disimpulkan bahwa dikau telah menjadi pecundang, selembar ijasahmu pantas dikembalikan ke jl solo 161.

Selanjutnya masih kita sangoni pisuhan bajingan kowe mbree,,,Asu!

Seharusnya, saat bait “bersatu dengan semua kawanmu” terucap, dadamu bergelora, ada kebanggaan yang menyesak didada, ada histori yang histeris di dalam jiwaa…ialah de britto contohmu.

Dan itu bakal terjadi di MPK 2017 tgl 27 desember 2017 Jam 17.00 wib…Ndang pesen tiket, ojo nganti salah tanggal…!

Tak tunggu dengan sak panci kuah plencing…ra teko kapyuk kuah, hmmm

#salammendes
penulis : Hanung Sudibyono JB 81