Awalnya pertemuan di dbbc. Dalam pertemuan tersebut saya mendapat kata kata saktu yaitu naik kelas. Kata itu begitu menusuk ruang hati saya dan menjadi cambuk usaha saya. Apalagi dalam acara tersebut saya menjadi moderator, jadi saya bisa memakanai kata kata tersebut lebih dalam.
Setahun lebih berlalu. #naikkelas menjadi candu dalam peningakatan usaha saya. Ada mas Haryo Bimo Utomo yang selalu membicarakan lebih detail. Ada mas Tadius Prio Utomo yang selalu diskusi bisnis proses. Apalagi Hanung Sa mendes yang selalu posting Mie letheknya. Mentor Reza Fahlephi dan istrinya yang luar biasa. Perjalanan bisnis memang penuh likunya. Namun saya ingat kata kata mereka seperti koor.. Dancing in the storm. Bila ada badai, bedoanya kita adalah.. Tuhan, beri aku kekuatan menghadapi badai ini…
Dengan perjalanan waktu, sebagai enterpreuner, kita tidak boleh putus asa, dan selalu ngangsu ilmu. Oleh karena itu, forum Humas Dbbc sangat luar biasa. Dengan adanya forum ini..seolah olah kita yang ada di hutan belantara melihat ada titik terang. Meski, sekali lagi, sangat berliku, kita tetap semangat. Menjadi sangat optimis. Oleh karena itu, ketika ada obrolan di group, mas Gunawan Wibisono ada waktu untuk sharin ilmu mengenai usahanya, seolah bagai hujan di kemarau.. Langsung bersambut. Mas Haryo Bimo Utomo juga langsung mem follow up kegiatan tersebut.
Acara bertema Wisata Bisnis ini sangat luar biasa.
Mas GW bercerita banyak mengenai bisnis proses, naik kelas, sertifikasi FMCG.
Namun yang sangat luar biasa, kami diajak masuk ke pabriknya. Kami diajak melihat proses pembuatan bumbu bumbu yang begitu ketat, quality kontrol yang luar biasa, dan penanaman disiplin pada people yang sangat ketat dan terstruktur. Initnya, bahan bagus, people disiplin, proses bagus, akan menghasilkan bumbu yang berkualitas.
Menariknya lagi, mas GW dan team memakai alat yang customize sendiri, dan dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Sangat menginspirasi. Sebenarnya dalam benak saya seandainya ada Om Alb Agung Kunto Anggoro, pasti akan ditulis secara menarik dan gamblang, namun okelah, saya akan mencoba mensharingkannya.
Dari Wisata Bisnis tersebut, rasanya sangat menarik bagi kami yang sedang menjalankan usaha sendiri. Ngangsu, dudu mangang asu yoo, benar benar mendapatkan air di ember yang besar. Sharing yabg luar biasa. Senyum puas ketika kami meninggalkan kota sejuk Kuningan. Meski dihadang macet night mare tol Cikarang, ada rasa puas yang sangat di hati kami. Rasanya proses naik kelas ininmasih on track, meski kami harus dancing in the storm.
Sekali lagi, terimakasih atas pencerahan yang sangat luar biasa. Semoga kami bisa dengan cepat naik kelas.
Semoga sukses buat kita semua.
#naikkelas
#pengusahatangguh
#ThomasFatma
