SIMPANG SUSUN
Pesan novelis Italia Susanna Tamaro, “Pergilah ke mana hati membawamu.”
Jika di persimpangan. Jika bimbang. Jika banyak pilihan. Jika tiba saatnya memutuskan.
Dan jika waktunya belum tiba, duduklah. Timbang-timbang.
Saat semua pilihan sama baiknya, timbang yang lebih baik. Jika tak ada pilihan yang baik, cari lagi sampai dapatkan yang baik. Lalu pilih yang terbaik.
Hari ini, dalam sesi orientasi profesi, kembali teman-teman Kelas XII SMA Kolese de Britto, Yogyakarta, duduk menimbang. Mereka mendengarkan, menyimak, dan mengolah informasi. Pula mereka merasa-rasakan mana informasi yang paling sreg di hati.
Mas Gogor Bangsa, “alumnus pendaftaran De Britto” berbagi tentang kampus tempatnya mengajar: Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Mas Suryo Baskoro, JB 77, menginformasikan tentang Universitas Gadjah Mada, kampus tempatnya mengajar dan menjabat sebagai Kepala Pusat Bahasa FIB. Anugrah Pamosoaji, dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang lulus JB 97 bercerita tentang pengalamannya kuliah di ITB dan Busan University.
RM Harcanie Prabunegoro, JB 2002, membeberkan pekerjaannya di bidang pengembangan properti dan investasi. Laksamana Mustika, JB 2012, mengisahkan bagaimana membangun bisnis Elven Digital sejak ia kuliah di Binus University.
Terima kasih, Bu Detty Titisari… sudah menugasi saya menjadi moderator.
Pergilah ke mana hati membawamu, dab! Pilihan begitu banyak. Bertumpuk-tumpuk. Bersimpang-simpang. Tetapkan jalurmu, raih impianmu.
Jogja, 12 Oktober 2017
AA Kunto A CoachWriter