Sekolah KARAKTER – Bebas Bertanggungjawab
Jangan berharap lulusan dari JB menjadi Orang pintar. Entah kenapa, Mungkin sudah takdir, meskipun waktu lulus SMP sudah dapat buanyak tawaran beasiswa, tapi aku malah memilih masuk JB. Padahal uang masuk Mahal dan uang Sekolah Mahal. Aku pun sempat mangkel. Aku disekolahkan gratis Ku Tolak, Ini malah suruh bayar Mahal. Tapi entah kenapa, ada aura mistis yg menarikku masuk JB. Mereka bilang yang masuk JB Orang pinter-pinter.. siapa bilang?

Awalnya aku pikir Sekolah Ini sama seperti Sekolah lainnya. Bedanya cuma Sekolahan Ini gersang gak ada cewek cantiknya. Yang ada cewek jadi-jadian. Kelas 1 dapat kulewati dengan mudah. Klo hanya rengking 1 itu mudah, meskipun Aku lulusan dari SMP di Papua. Tapi setelah beberapa waktu berjalan, aku baru tersadar. Di JB Ini tidak hanya ingin mencetak anak-anak pintar. Perkembangan Karakter lebih diutamakan, mental, kepribadian dan pencarian jadi diri itu jauh lebih penting sebagai seorang cowok! Yaitu Bebas Bertanggungjawab. Dengan motto “Tidak Takut, Tidak Malu, Tidak Malas! (Tidak Naik kelas tidak apa-apa – motto VOC)” Selalu diserukan Di kelas. Dengan semangat “Man for and with others” selalu dikumandangkan. Saya masih ingat jelas nasihat yg diberikan Romo Mardi: ” jadi cowok itu hanya 2 pilihannya. Mau jadi orang baik atau mau jadi B*JING*N? Klo mau jadi orang baik harus baik sekalian, jadilah Romo! kalau mau jadi B*JING*N, jadilah B*JING*N. Jangan jadi orang setengah-setengah. Karena kalau setengah-setengah itu B@nci!”

Sekolah Pendidik B*JING*N!
Aku akhirnya memilih menjadi B*JING*N. Jujur dulu cita-citaku ingin menjadi seorang Pastur. Tapi setelah mengenal JB, Mata Ku jadi lebih terbuka. Tuaian jauh lebih banyak dan besar diluar sana. Kita tidak diajak menjadi seorang yang exclusive, tapi menjadi Orang yg memiliki EMPATI. Dengan semangat Man for and with others menegaskan Kita untuk hidup jujur apa adanya dan berani dalam membuka diri terhadap orang lain dengan pikiran yg positif. Berani mengungkapkan pendapat dan berdebat untuk membela pendirian dan pendapat Kita Yang Benar dilatih dalam Mata pelajaran. Kita dilatih menjadi B*JING*N Yang Selalu membela kebenaran, kejujuran, keadilan Dan melawan tindakan semena-mena terhadap sesama. Itulah B*JING*N sejati Versi JB.

B*JING*N vs VOC vs Alumni
VOC atau Kata lainnya Veteran itu memang aneh di JB. Veteran atau Kata lainnya pendalaman materi sehingga butuh waktu extra utk Sekolah 4-5tahun menjadi suatu Kebanggaan bagi para Veteran. Apalagi setelah jadi alumni, mereka menjadi makhluk paling sombong Di muka bumi. Jujur memang suatu Kebanggaan biša menjadi VOC. Apalagi kalau biša sampai 5 angkatan. Karena menjadi alumni JB itu banyak sekali keuntungannya baik Dari link, relasi, dan persaudaraan. Persaudaraan di JB Sangat kuat. Aku pun pernah berusaha menjadi VOC. Tapi usahaku gagal hingga lulus. Aku memang kurang pintar bagaimana cara menggoblokan diri. Harusnya berguru pada para VOC. Di JB hanya mengenal DO (drop out) dan VOC. Itu bukan Karena mereka g*bl*k. Tapi mereka dapat meramalkan keuntungan dikemudian Hari setelah lulus. Yaitu banyak saudara. Dan jangan Salah..banyak VOC yg lebih sukses ketimbang yg lulus normal. Karena mental mereka lebih terbentuk dan tahan Banting akibat sering dibully..Bully adalah obat mujarap penguat mental di JB.

Ultah JB ke-69
Selamat Ulang Tahun almamaterku.. tepat usiaku 17tahun mengenalmu. Jadi sudah cukup umur sekarang. Diusiamu 69 dengan posisi/style 69 ini semoga engkau semakin bergairah. Meskipun 69 posisi yg campur aduk rasanya.. tapi itulah variasi sehingga engkau dapat memberikan SEX (Service EXcellent) yang lebih memuaskan..Dan menghasilkan B*JING*N-B*JING*N baru dengan mental seorang De Britto

#akudebritto
#tidaktakuttidakmalutidakmalas
#manforandwithothers
#latetosayhappyBdaydeBritto

penulis : Yohanes Brilian Priadi Wibisono